Kamis, 14 Januari 2010

MENTAL DISTURBANCE

Kerja otak yang begitu keras akan membuat sebuah hantaman yang keras pada mental manusia. Seperti halnya jika seseorang di paksa membuat sebuah karya. Disini dicontohkan orang yang membuat karya lagu. Lagu-lagu Metal dan Rock N Roll seperti menggambarkan sesuatu yang di alami sendiri oleh si pembuat lagu. Hal inilah yang membuat ledakan di kepala mereka menjadi sebuah karya yang indah di dengar bagi kalangan anak-anak Metal dsb. Mental manusia bisa tergoyah jika merasa di acuhkan, tidak dihargai dan dicaci maki. Sering kali kita dengar lagu-lagu anak Punk yang menggambarkan tentang penindasan, namun itu masih dalam batas wajar kerja otak. Bukan sebuah gangguan dalam otak jika mereka membuat lagu yang bertemakan kekerasan dan kegilaan. Lalu apakah anak-anak yang terganggu jiwanya dalam artian bukan gila dimata medis benar-benar merasa mereka gila??
Mungkin mereka hanya sekedar meluapkan isi hati mereka yang belum tentu oleh orang awam di anggap waras. Namun itu semua di anggap waras bagi si pencipta karya. Sebenarnya orang yang mengerti seni akan memandang kegilaan itu sebagai sebuah karya seni, bukan sebagai kenyataan kehidupan mereka.
Definisi gila menurut Albert Einstein:
gila adalah melakukan hal yang sama tetapi mengharapkan hasil yang berbeda
Jadi itulah yang oleh anak-anak pencipta karya digunakan sebagai pedoman dalam rangka membuat perbedaan daripada karya-karya yang lain.
Jadi pesan saya untuk mereka yang mengaku gila seperti anak-anak PUNK, METAL, Rock N Roll jika ingin mendapatkan hasil yang berbeda maka harus di awali dengan sesuatu yang berbeda pula. Semangat buat pencipta karya seni di bidang industri musik dan salam MENTAL DISTURBANCE!!

Tidak ada komentar: